Senin, 15 Oktober 2012

TUGAS SOFTSKILL 2



KASUS-KASUS MENGENAI PELANGGARAN ETIKA PROFESI AKUNTANSI & ETIKA PROFESI AKUNTANSI PUBLIK 

     Kasus pertama : Sembilan KAP yang diduga melakukan kolusi dengan kliennya.
Jakarta, 19 April 2001 .Indonesia Corruption Watch (ICW) meminta pihak kepolisian mengusut sembilan Kantor Akuntan Publik, yang berdasarkan laporan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), diduga telah melakukan kolusi dengan pihak bank yang pernah diauditnya antara tahun 1995-1997. Koordinator ICW Teten Masduki kepada wartawan di Jakarta, Kamis, mengungkapkan, berdasarkan temuan BPKP, sembilan dari sepuluh KAP yang melakukan audit terhadap sekitar 36 bank bermasalah ternyata tidak melakukan pemeriksaan sesuai dengan standar audit.

    Hasil audit tersebut ternyata tidak sesuai dengan kenyataannya sehingga akibatnya mayoritas bank-bank yang diaudit tersebut termasuk di antara bank-bank yang dibekukan kegiatan usahanya oleh pemerintah sekitar tahun 1999. Kesembilan KAP tersebut adalah AI & R, HT & M, H & R, JM & R, PU & R, RY, S & S, SD & R, dan RBT & R. “Dengan kata lain, kesembilan KAP itu telah menyalahi etika profesi. Kemungkinan ada kolusi antara kantor akuntan publik dengan bank yang diperiksa untuk memoles laporannya sehingga memberikan laporan palsu, ini jelas suatu kejahatan,” ujarnya. Karena itu, ICW dalam waktu dekat akan memberikan laporan kepada pihak kepolisian untuk melakukan pengusutan mengenai adanya tindak kriminal yang dilakukan kantor akuntan publik dengan pihak perbankan.
ICW menduga, hasil laporan KAP itu bukan sekadar “human error” atau kesalahan dalam penulisan laporan keuangan yang tidak disengaja, tetapi kemungkinan ada berbagai penyimpangan dan pelanggaran yang dicoba ditutupi dengan melakukan rekayasa akuntansi.

    Teten juga menyayangkan Dirjen Lembaga Keuangan tidak melakukan tindakan administratif meskipun pihak BPKP telah menyampaikan laporannya, karena itu kemudian ICW mengambil inisiatif untuk mengekspos laporan BPKP ini karena kesalahan sembilan KAP itu tidak ringan. “Kami mencurigai, kesembilan KAP itu telah melanggar standar audit sehingga menghasilkan laporan yang menyesatkan masyarakat, misalnya mereka memberi laporan bank tersebut sehat ternyata dalam waktu singkat bangkrut. Ini merugikan masyarakat. Kita mengharapkan ada tindakan administratif dari Departemen Keuangan misalnya mencabut izin kantor akuntan publik itu,” tegasnya. Menurut Tetan, ICW juga sudah melaporkan tindakan dari kesembilan KAP tersebut kepada Majelis Kehormatan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan sekaligus meminta supaya dilakukan tindakan etis terhadap anggotanya yang melanggar kode etik profesi akuntan.

      Analisis : Dalam kasus tersebut ditemukan KAP yang melakukan audit terhadap sekitar 36 bank bermasalah ternyata tidak melakukan pemeriksaan sesuai dengan standar audit. KAP tersebut telah melakukan penyimpangan terhadap tujuan profesi akuntansi, yaitu memenuhi tanggung-jawabnya dengan standar profesionalisme tertinggi, mencapai tingkat kinerja tertinggi, dengan orientasi kepada kepentingan publik. Selain itu KAP tersebut juga melanggar Prinsip pertama - Tanggung Jawab Profesi, Prinsip Kedua - Kepentingan Publik, Prinsip Ketiga – Integritas, Prinsip Keempat – Obyektivitas, Prinsip Kedelapan - Standar Teknis. Seharusmya KAP tersebut harus bertanggung jawab kepada semua pemakai jasa profesional mereka, selain itu KAP juga harus bertanggung-jawab terhadap kepentingan publik. Untuk memelihara dan meningkatkan kepercayaan publik, setiap anggota harus memenuhi tanggung jawab profesionalnya dengan integritas setinggi mungkin. KAP harus menjaga obyektivitasnya dan bebas dari benturan kepentingan dalam pemenuhan kewajiban profesionalnya. Setiap KAP harus melaksanakan jasa profesionalnya sesuai dengan standar teknis dan standar proesional yang relevan

 
http://www.ruqayahimwanah.com/berita-119-etika-profesi-akuntan-publik.html

TUGAS SOFTSKILL 1

A.   Kode Etik Dapat diartikan pola aturan, tata cara, tanda, pedoman etis dalam melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan. Kode etik merupakan pola aturan atau tata cara sebagai pedoman berperilaku. Dalam kaitannya dengan profesi, bahwa kode etik merupakan tata cara atau aturan yang menjadi standart kegiatan anggota suatu profesi. Suatu kode etik menggambarkan nilai-nilai professional suatu profesi yang diterjemahkan kedalam standaart perilaku anggotanya. Nilai professional paling utama adalah keinginan untuk memberikan pengabdian kepada masyarakat. Nilai professional dapat disebut juga dengan istilah asas etis.(Chung, 1981 mengemukakan empat asas etis, yaitu : (1). Menghargai harkat dan martabat (2). Peduli dan bertanggung jawab (3). Integritas dalam hubungan (4). Tanggung jawab terhadap masyarakat. Kode etik dijadikan standart aktvitas anggota profesi, kode etik tersebut sekaligus sebagai pedoman (guidelines). Masyarakat pun menjadikan sebagai perdoman dengan tujuan mengantisipasi terjadinya bias interaksi antara anggota profesi. Bias interaksi merupakan monopoli profesi., yaitu memanfaatkan kekuasan dan hak-hak istimewa yang melindungi kepentingan pribadi yang betentangan dengan masyarakat. Oteng/ Sutisna (1986: 364) mendefisikan bahwa kode etik sebagai pedoman yang memaksa perilaku etis anggota profesi.

CONTOH KASUS : Ani dan dewi berteman sejak lama.karena kesibukan merekapun tidak pernah bertemu suatu hari dewi yang merupakan lulusan s2 psikolog yang kemudian membuka praktek sedangkan ani yang merupakan ibu rumah tangga dan memiliki 2 orang anak.kemudian suatu hari ani menemui dewi untuk berkonseling kepada dewi mengenai masalahnya, lalu karena dewi seorang psikolog akhirnya membantu ani tapi sayang setelah kejadian itu dewi yang merupakan teman dari kecil dan mengenal keluarga akhirnya dewi mempunyai inisiatif untuk menemui orangtua ani dan menceritakan masalah yang dihadapi ani selain itu juga dewi yang mengenal keluarga ani menganggap bahwa yang dilakukan sebagai niat baik agar dapat menolong ani..semua dokumen hasil test maupun setiap permasalahn yang dialami ani diceritakan kepada oragtuanya.

 B.   Jika saya mendapat mobil dinas saya tidak akan menggunakannya untuk kepentingan pribadi dikarenakan mobil dinas itu dibeli dan di biayai oleh negara maka dari itu mobil dinas tersebut harus digunakan untuk keperluan negara atau kepentingan pemerintahan .

http://carmelcurhatmodeon.blogspot.com/2011/11/prinsip-etika-profesi-akuntansi-dan.html
http://galuhwardhani.wordpress.com/2011/11/09/pembahasan-artikel-mengenai-kasus-pelanggaran-etika-profesi-akuntansi/

Rabu, 11 April 2012

contoh soal toefl

1. I fount it difficult to get … sleep again.
a. To c. for
b. Into d. onto
(a)Pattern : to get to slepp = to succeed in sleeping it is usully used in the negative.

2. These clothes need ….
a. Iron c. to iron
b. Ironing d. being ironed
(b)Pattern : need doing/to be done = require, if the subject is not a persen, a grerund or a passive in finitive follows the verb need.

3. Big cars are … comfortable but … economical than small ones.
a. The most/fewer c. fewer/more
b. Less/better d. more/less
(d)testing point : comparison “comfortable” and “economical” can be modified by either “more” or “less”

4. The glass on the table looks dirty. Please bring ….
a. Another c. the other
b. Another one d. it
(b)testing point : another one = additional one of the same kind.

5. The accused refused to talk to ….
a. Some body c. no body
b. Any body d. nothing
(b)testing point : to refuse “refused” is a negative verb “any body” is used in negative and interrogative sentences.




6. The rubbish … every evening.
a. Collects c. is collected
b. Is being collected d. may have collected
(c)testing point : passive voice the road has been cleared of snow. His behavior cannot be excused.

7. I come here every Saturday either to take photographs or ….
a. To draw c. I walk in the park
b. Drawing picture d. for walking in the park
(a)items in alist or a pettern should be parallel in structure.

8. Are you saw this man … yhe money?
a. Steal c. to steal
b. Stole d. when he stealing
(a)testing point : to see sb do sth, I sow him go out of the room.

9. I … to let you know that we’ve arrived safe and sound.
a. Wrote c. am writing
b. Write d. was writing
(c)testing point : the present continuouse tense it is used for an action happening now. Listen! She’s playing the piano.

10. I tired … to take his attention , but he didn’t see me.
a. Very c. hardly
b. Hard d. lots of
(b)testing point : adverbs qualifying verbs , notive that “very” and “lots of” don’t modify verbs.

11. It smells as if it … just … fire.
a. Was, cought c. is, catching
b. Is, caught d. has, caught
(d)testing point : present perfect tence, with “just”, it used to express arecently completed action.

12. He’s mending the car. After that we … to go for a drive.
a. Can c. may
b. Might d. we be able
(d)testing point : will be able to I will be able to run faster if I take this coat off.

13. Most patients … some sort of relief from their doctors.
a. Expect c. are advised
b. Are expected d. advise
(a)testing point : active voice he expected a letter this morning.

14. Sylvia and I … to marry this summer.
a. Will c. is
b. Am d. are
(d)testing point : subject-verb agreement because there are two subject in the sentence the verbshould be plural.

15. He advised that key … the bad news.
a. Not be told c. aren’t told
b. Not to be told d. wouldn’t be told
(a)testing point : advise that +present subjunctive the present subjunctive is the base form of the verb when used after certain verbs indicating that one person wants another to do something.

LET SUCCEED IN RESOLVING THE KEY LISTENING TOEFL

- Understand the forms of the command on each piece.
- Read the options on each question as much as possible when the narrator was reading about the direction and example.
- Listen with full concentration and focus your attention on the conversation you are listening to.
- Maximize your listening skills on the first questions in each part.
- Focus your hearing on the second.
- Only needs to capture the idea or content of the conversation.
- Understand fungtional forms of exprestion, idiomatic, expression, and the situation when the talks do.
- Choice of answer briefly and then record it and predict what will be the theme of conversation.
- When listening to conversations, you must know what the theme / topic.
- Pay attention to the conditions and situations that occur during a conversation, the conversation regarding where and when, what and who is talking about.
- Look at the answer choices are listed in the booklet and find the key word.
- Beware of talks in the first sentence because it usually will be the topic for the next sentences.
- Focus your hearing on matters relating to the 5-W questions (what, who, when, where, why) and How.